Minggu, 22 Desember 2013

Media Pembelajaran



Judul                          : Media Pembelajaran Murah Meriah
Sumber                       : Jawa Pos, 12 Januari 2008
Nara Sumber             : Nurul Fitri

Menjadi seorang guru bukanlah suatu hal yang mudah, karena seorang guru harus dituntut untuk mampu menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik sampai tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, guru juga dituntut untuk dapat lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar sehingga peserta didik tidak merasa jenuh atau bosan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Siswa yang merasa bosan menandakan bahwa pembelajaran yang disampaikan oleh guru sangat tidak menarik sehingga akan dapat mengganggu pencapaian tujuan dari pembelajaran tersebut, karena itu guru sangat memerlukan metode dan teknik-teknik baru dalam mengajar. Termasuk dalam mencari dan menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam mengajar.
Dalam penggunaan media pembelajaran tidak selalu harus membeli dengan harga mahal. Namun media pembelajaran juga dapat berasal dari objek atau benda-benda yang berada disekitar kita yang penting adalah kreatifitas guru yang dimiliki untuk mengolah benda tersebut untuk dijadikan suatu media pembelajaran yang menarik. Contohnya menggunakan barang-barang bekas seperti tutup botol yang dapat digunakan sebagai alat bantu menghitung dalam pelajaran tematik.
Dalam hal ini seorang guru harus aktif dan kreatif dalam memilih, memilah dan menggunakan sesuatu hal baru di sekitar yang bermanfaat untuk perkembangan peserta didik. Guru secara mandiri harus dapat menyiapkan media pembelajaran untuk membantu peserta didik belajar lebih efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

 
Judul              : Bikin Mudah Rumus dengan Ular Tangga
Sumber           : Jawa Pos, Senin 28 Desember 2009
Nara Sumber : Umi Auliya

Umi Auliya seorang guru SMP dapat membuat suatu media pembelajaran yang sangat menarik bagi siswanya. Media pembelajaran yang digunakan tidak lepas dari konsep permainan. Media pembelajaran yang digunakan adalah mengubah permainan ular tangga menjadi media pembelajaran dalam belajar Matematika yang diberi nama Sirkuit Matematika. Media ini lebih tepat digunakan untuk anak kelas VII (1 SMP). Di dalam gambar permainan tersebut ada tujuh bangun datar, dalam permainan ini, ke tujuh gambar bangun datar diletakkan sebagai kotak-kotak yang harus dilalui bidak. Dadu dalam permainan ini juga diubah keenam sisinya di isi enam rumus bangun datar yang ada. Pada dadu kata-katanya menggunakan bahasa indonesia, kemudian pada kotak-kotaknya menggunakan bahasa inggris. Hal ini akan dapat menambah pembendaharaan kata bagi siswa. Dalam permainan ini peran Guru juga sangat penting. Guru harus mampu menjelaskan rumus konsep bangun datar dengan baik agar siswa benar-benar memahami konsepnya dan tidak hanya mengambil permainannya saja. Dengan menggunakan media ini dapat meringankan beban siswa dalam menghapalkan rumus-rumus bangun datar. Siswa juga menjadi lebih senang dan bersemangat belajar matematika. Sehingga kini pelajaran matematika dapat menjadi pelajaran yang favorit bagi siswa.

 
Judul              : CD Permudah Belajar IPA Terpadu
Sumber           : Jawa Pos, Senin 28 Desember 2009
Nara Sumber : Hewi Murdaningsih

Hewi Murdaningsih merupakan guru mata pelajaran biologi di SMP N 2 Ngemplak, Sleman, Jogjakarta. Idenya untuk membuat CD dalam belajar IPA terpadu muncul dari kesulitan yang dialami para guru dalam mengajarkan IPA terpadu yaitu, mengintegrasikan pelajaran biologi, fisika, dan kimia. Tercetuslah ide dari Hewi untuk mempermudah penyampaian materi pelajaran dengan memanfaatkan pembelajaran multimedia.
Hewi membuat kepingan-kepingan CD berisi pembelajaran IPA terpadu secara bertahap. Misalnya, materi proses mengamati benda. Proses pengamatan terhadap benda merupakan gabungan pelajaran biologi dan fisika “Melihat benda secara biologis melibatkan indera. Hewi mengemas materi IPA terpadu itu dalam bentuk CD interaktif. Dengan begitu, siswa dapat belajar sendiri dan menggali pengetahuan sendiri. Cara itu sangat memudahkannya menerangkan materi, sebab CD itu dilengkapi berbagai contoh gambar yang menunjukkan proses biologis maupun fisika. Sehingga siswa dapat melihat secara jelas bagai mana proses biologis dan fisika tanpa harus menerawang atau membayangkan proses tersebut.


 Judul              : Dengan E-Learning Book, Belajar Bisa di Mana Saja
Sumber           : Jawa Pos, Senin 28 Desember 2009
Nara Sumber : Tri Wahyono

Tri Wahyono merupakan guru SMP Muhammadiah Muntilan, Magelang, Jaten. Inovasi dalam belajar Bahasa Indonesia ini digarap Tri sejak menjadi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tri menggarap riset mengenai e-learning book. Konsepnnya agak sama dengan BSE (Buku Sekolah Elektronik). Jika BSE, siswa men-download materi dari internet, kemudian membaca dengan pasif. Berbeda dengan inovasi yang dikembangkan Tri. Melalui e-learning book, tri meng-upload semua materi pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII selama satu tahun. Ada 12 materi yang ditampilkan lengkap dengan quiz disetiap babnya. Dengan demikian, siswa dapat membuka kapan saja dan memilih bab yang mana yang ingin dipelajari terlebih dahulu.
Dengan menggunakan e-learning book siswa dapat mencari materi tentang Bahasa Indonesia seperti mencari berita, belajar membaca puisi dari video yang ditampilkan, dan siswa juga dapat belajar menulis cerpen sendiri yang nantinya dapat di upload pada media tersebut. Dalam penggunaan e-learning book harus selalu terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga pembelajaran dengan menggunakan media ini dapat dilakukan sendiri, dimana pun dan kapan pun.

 
Judul              : Terinspirasi dari Game Anak-Anak
Sumber           : Jawa Pos. Senin 28 Desember 2009
Nara Sumber : Aridyah Niken Harjanti

Aridyah Niken seorang guru SMPN 1 Kalasan,  mencari metode pengajaran yang tepat agar siswa-siswanya menggemari bahasa Inggris dan kemudian mengaplikasikan tesisnya yang mengangkat seputar multimedia pembelajaran. Inovasi yang ia kembangkan adalah pembelajaran melalui CD interaktif. CD itu berisi materi pembelajaran bahasa Inggris yang disesuaikan dengan kurikulum, dilengkapi dengan quiz dan evaluasi.
CD tersebut juga telah dilengkapi dengan petunjuk cara penggunaannya. Dengan begitu siswa dapat belajar sendiri meskipun tanpa bimbingan dari guru. Selain itu siswa juga dapat dengan mudah memahami materi bahasa inggris yang ada pada CD tersebut karena telah diberi petunjuk yang cukup jelas. Dengan demikian siswa dapat belajar kapanpun dia mau. Terlebih lagi CD interaktif tersebut dirancang layaknya seperti game yang sering dimainkan oleh siswa. Sehingga akan dapat menjadikan siswa lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar