Air brush adalah sebuah
teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau
pewarna pada bidang kerja. Dalam seni lukis modern, air brush dikenal sebagai
salah satu seni lukis yang dapat dikatakan sangat berbeda terutama pada alat
yang di gunakan. Pada peralatan air brush yang pada umumnya menggunakan sprayer
dalam melukis. Dewasa ini teknik air brush banyak digemari oleh kalangan kaum
muda. Salah satu contohnya yaitu banyak anak muda yang mengecat ulang warna dan
membuat desain baru pada kendaraannya. Untuk melakukannya itu tentunya dengan
menerapkan teknik air brush dengan memadukan kerja dari tiga peralatan utama
yaitu pompa, tangki udara dan pen. Pompa menghasilkan udara yang ditampung
dalam tangki udara. Udara yang terkumpul dalam tangki semakin lama semakin
tinggi tekanannya kemudian dikeluarkan melalui pen dalam bentuk dorongan angin.
Dengan bantuan angin dari tangki udara, cat dapat keluar dalam butiran-butiran
yang sangat halus.
Teknik air brush sederhana dapat dilakukan untuk siswa dikalangan sekolah
dasar. Alat dan bahan yang digunakan tentunya sangat berbeda dengan teknik air
brush modern. Alat-alat
yang dapat digunakan pada teknik air brush sederhana sangat mudah ditemukan karena berasal dari lingkungan
sekitar. Berikut ini adalah alat dan bahan yang digunakan dalam teknik
air brush sederhana serta langkah-langkah pembuatannya.
Alat dan Bahan:
- Kertas gambar
- Sikat gigi bekas
- Saringan atau sisir
- Pewarna (seperti cat air, pewarna makanan, dll)
- Berbagai bentuk pola cetakan (daun, ranting pohon, potongan gambar, dll)
Langkah-langkah Pembuatan:
- Siapkan kertas gambar.
- Pilih pola yang akan digunakan.
- Atur letak pola diatas kertas gambar yang akan digunakan.
- Siapkan pewarna yang diinginkan untuk memberi warna pada kertas gambar.
- Celupkan sikat gigi pada pewarna.
- Atur jarak saringan atau sisir agar tidak terlalu dekat dengan kertas gambar.
- Gosok-gosokkan sikat gigi yang telah diberi pewarna diatas saringan atau sisir.
- Celupkan kembali sikat gigi yang sudah dicuci pada pewarna lain bila ingin menumpuk warna.
- Jika ingin membuat perbedaan warna pada pola yang digunakan, dapat dilakukan dengan menggeser sedikit demi sedikit pola tersebut.
- Beri pewarna yang berbeda lagi dengan cara menggosok-gosokkan sikat gigi pada saringan atau sisir.
- Tunggu hingga pewarna tersebut kering.
Dibawah ini adalah hasil gambar yang saya buat dengan menggunakan teknik
air brush sederhana.
Gambar Air Brush |
Dari kegiatan menggambar dengan
menerapkan teknik air brush sederhana tersebut, ada kendala yang saya hadapi,
seperti saat menggosok-gosokkan sikat gigi yang sudah dicelupkan dengan pewarna
diatas saringan atau sisir titik-titik air yang turun tidak teratur. Ada yang
titik-titiknya kecil, besar-besar, hingga belepotan pada kertas gambar. Hal tersebut
tentunya tidak terlihat indah. Namun dari kejadian itu, dosen pengampu mata
kuliah seni rupa memberikan arahan agar mengatur jarak saringan atau sisir saat
digosokkan dan juga kecepatan saat menggosokkan sikat gigi. Ternyata untuk
menghasilkan titik-titik air yang bagus, jarak saringan saat menggosokkan sikat
tidak boleh terlalu dekat dengan kertas gambar. Selain itu saat menggosokkan
sikat gigi juga harus cepat dan saat mencelupkan sikat gigi pada pewarna agar
tidak terlalu banyak dan basah untuk menghindari tetesan titik yang besar.
Menggambar dengan menerapkan teknik
air brush sederhana tersebut sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran
kesenian di sekolah dasar. Dari kegiatan tersebut tentunya akan dapat melatih
kreativitas anak dalam membuat pola-pola gambar yang menarik dan berkreasi
untuk memadukan warna dalam membuat desain agar menjadi gambar yang indah. Selain
itu dapat melatih kesabaran anak pada saat menyikatkan warna karena membutuhkan
waktu yang cukup lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar