Senin, 21 April 2014

Pendidikan Seni

Setiap orang tentunya pasti sudah mengenal namanya seni. Tanpa disadari ternyata seni tersebut sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kini menjadi sesuatu yang dibutuhan oleh manusia. Seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan manusia.
Seni itu dapat berupa ekspresi manusia yang memiliki unsur keindahan yang dapat diungkapkan melalui suatu media yang bersifat nyata dan dapat dinikmati oleh kelima panca indera manusia.  Adapun jenis-jenis seni diantaranya: seni gerak (seni tari), seni suara (seni suara/musik), seni bentuk/rupa (seni rupa), dan seni bahasa (seni sastra).
            Di dalam kehidupan ini pendidikan merupakan hal yang sangat penting diberikan kepada setiap manusia. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Berbagai jenis pendidikan muncul sesuai dengan perkembangan masyarakat. Salah satunya yaitu pendidikan seni. Pendidikan seni ini merupakan suatu proses pendidikan yang tidak hanya difungsikan untuk melatih siswa agar mampu menguasai proses dan teknik dalam berkarya seni, namun melalui proses ini juga dapat difungsikan sebagai alat dalam pendidikan untuk membantu siswa mencapai kedewasaan.
Kedewasaan yang dicapai pada pendidikan seni ini adalah jasmani dan rohani. Secara jasmani setiap anak-anak tentunya akan mengalami perkembangan fisik. Dari pendidikan seni ini anak-anak akan dibimbing untuk menumbuhkembangkan kedewasaan jasmaninya menjadi lebih baik sehingga perkembangannya sesuai pada usianya. Selain itu secara rohani dengan pendidikan seni ini anak-anak akan dapat mengembangkan pola pikirnya tentang hal-hal yang bersifat kerohani sehingga dapat berkembang dengan baik.
Dengan begitu pendidikan seni dapat dijadikan sebagai sarana untuk pengembangan kreativitas anak. Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, bahkan dalam kegiatan permainan juga dapat menimbulkan pendidikan seni. Tujuan pendidikan seni bukan untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif. Melalui permainan, kita dapat mendidik anak dan membina kreativitasnya sedini mungkin. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seni dapat digunakan sebagai alat pendidikan. Melalui permainan dalam pendidikan seni anak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kreativitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar